Hasil Penelitian Minuman Berenergi

By | June 12, 2015

Sebanyak 496 peserta, berusia 21,5 ± 3,7 tahun (95% CI 21,3, 21,8) menyelesaikan kuesioner. Sehubungan dengan pertanyaan penelitian pertama, pola konsumsi minuman energi di kalangan mahasiswa, 51% dari peserta ( n = 253) melaporkan minum lebih dari satu minuman berenergi setiap bulan dalam bulan rata-rata untuk semester saat ini, dengan signifikan lebih perempuan (53% ) dari laki-laki (42%) pengguna minuman energi dilaporkan, χ 2 (1, N = 496) = 6.46, p = .01. Tujuh puluh empat persen ( n = 187) dari pengguna 253 minum yang mengandung gula versi dengan perempuan secara signifikan lebih (35%) dibandingkan laki-laki (12%) minum versi bebas gula, χ2 (1, N = 247) = 16,56, p <.01.

Pola konsumsi minuman energi dari pengguna minuman energi kuliah selama enam situasi dinilai dilaporkan dalam Tabel . Kurang tidur adalah alasan yang paling umum untuk minum minuman energi, seperti yang ditunjukkan oleh 67% dari pengguna minuman energi. Mayoritas pengguna dikonsumsi minuman energi untuk meningkatkan energi mereka (65%) dan minum dengan alkohol saat berpesta (54%). Lima puluh persen minum saat belajar atau menyelesaikan sebuah proyek saja besar, 45% saat mengemudi mobil untuk jangka waktu yang panjang, dan 17% untuk mengobati mabuk. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaan minuman energi untuk enam situasi dinilai berdasarkan jenis kelamin, seperti yang dilaporkan dalam Tabel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *